Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Estafet 2018 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Terdapat tujuh nomor yang dipertandingkan dalam kejurnas itu, yaitu 5x80 meter estafet U14 putri, 5x80 meter estafet U14 putra dan 4x400 meter estafet senior mix, 4x100 meter estafet U18 putra, 4x100 meter estafet U18 putri, 4x400 meter estafet U20 putra dan 4x400 meter estafet U20 putri.
Kejuaraan nasional estafet 2018 tersebut diikuti oleh kurang lebih 300 atlet yang berasal dari sebanyak 34 pengurus provinsi PASI di Indonesia.
Selain pengurus provinsi PASI di Indonesia, kejuaraan tersebut juga diikuti oleh sejumlah sekolah atau klub atletik yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Menurut pelatih estafet PASI Eni Sumartoyo, kejurnas tersebut diselenggarakan untuk mencari bibit-bibit muda dan berbakat yang nantinya akan menggantikan atlet-atlet yang sudah pensiun.
"Intinya, kejurnas itu adalah untuk regenerasi. Sejumlah atlet estafet saat ini kan sudah ada yang pensiun. Sebagai pengganti atlet-atlet yang sudah pensiun itu, kita cari bibit-bibit muda," ungkap Eni di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, dia menuturkan anak-anak muda yang berhasil menjadi juara dalam kejurnas tersebut kemudian akan diseleksi lagi sebelum bisa masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Setelah jadi juara di kejurnas itu, tidak lantas langsung masuk pelatnas tahun depan. Masih ada seleksi lagi yang harus dilalui, kita juga punya tim khusus talent," tutur Eni. Baca juga: Pelari peraih perak estafet berterima kasih ke penonton
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018