Wood Group (John), sebuah perusahaan jasa energi internasional, melonjak 4,42 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Evraz dan Smith & Nephew yang masing-masing meningkat 3,84 persen dan 3,84 persen.
Sementara itu, Associated British Foods, perusahaan pengolahan makanan dan ritel multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,60 persen.
Disusul oleh GVC Holdings, kelompok taruhan olahraga dan permainan multinasional Inggris, yang turun 1,91 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan dan permainan olahraga, berkurang 1,75 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Saham otomotif Daimler jatuh, ketika Bursa Jerman ditutup turun
Baca juga: Bursa Prancis menguat, Indeks CAC 40 bertambah 32,67 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018