Spesialis Kedokteran Olahraga dari RSCM. dr. Michael Triangto, SpKO mengatakan, baik yaitu penyesuaian aktivitas fisik dengan kondisi fisik dan lingkungan. Penting juga untuk menggunakan perlengkapan olahraga yang sesuai.
Benar yakni memulai aktivitas fisik secara bertahap mulai dari pemanasan (5-10 menit), latihan inti, dan pendinginan (5 menit).
"Terukur yaitu aktivitas fisik dilakukan dengan mengukur intensitas dan waktu latihan. Teratur yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur 3 hingga 5 kali dalam seminggu," ujar dia dalam media briefing "Ayo Indonesia Bergerak" di Jakarta, Jumat.
Michael mengatakan, meskipun Anda sibuk dengan rutinitas sehari-hari, berolahraga dapat tetap Anda lakukan, bahkan di rumah atau tempat kerja.
"Contoh mudahnya adalah memilih menggunakan tangga dari pada lift, serta mengikuti kegiatan senam di kantor," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementrian Kesehatan, drg. Kartini Rustandi mengatakan berolahraga memiliki sejumlah manfaat antara lain: meningkatkan sistem otot dan tulang, meningkatkan kerja sistem jantung dan paru.
Manfaat lainnya, memperkuat saraf dan otot, meningkatkan kemampuan dan keterampilan tubuh, membantu pemadatan tulang serta mempertahankan dan mengontrol berat badan.
"Memulai berolahraga harus disiplin dan dibarengi niat. Harus cukup istirahat, makan dengan benar agar asupan mencukupi," tutur Kartini.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018