Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Filipina untuk Indonesia Lee Hiong Wee mengatakan jumlah 56 cabang olahraga yang akan digelar dalam SEA Games ke-30 di Filipina pada November-Desember 2019 belum pasti menyusul pertemuan panitia penyelenggara dengan sejumlah perwakilan negara ASEAN pada Januari 2019.

"Saya kira setelah pertemuan pada kuartal pertama 2019, kita akan mengetahui berapa jumlah total cabang olahraga yang akan digelar," kata Lee selepas jumpa pers Filipino Community in Indonesia (Filcomin) Charity Golf Tournament di Kantor Kedutaan Besar Filipina di Jakarta, Jumat.

Lee mengatakan tuan rumah Filipina akan mengusulkan lima hingga enam cabang olahraga lokal yang akan turut dipertandingkan dalam pesta multi-cabang olahraga ASEAN itu.

"Persiapan kami sudah berjalan dari 2018 karena banyak pengurus cabang olahraga yang juga datang ke Filipina bahkan sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Mereka mendiskusikan cabang olahraga mereka di Filipina," katanya.

Filipina, menurut Lee, akan menggelar pertandingan SEA Games 2019 di kota Clark yang berjarak sekitar 50-60 kilometer di sisi utara Manila.

"Kota Clark sudah punya bandar udara sendiri sehingga para peserta ataupun pengunjung tidak perlu mendarat di kota Manila lalu pergi ke Clark. Perjalanan darat dari Manila ke Clark menghabiskan waktu dua hingga tiga jam karena lalu-lintas di sana padat seperti Jakarta," katanya.

Lee mengatakan sejumlah arsitek Filipina telah belajar tentang bangunan arena pertandingan Asian Games di Jakarta demi kesuksesan SEA Games 2019 sebagaimana Asian Games 2018.

"Semua cabang olahraga akan digelar di kota Clark dan tidak di Manila karena penyelenggaraan SEA Games tidak sebesar Asian Games," katanya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 Manila memperkirakan sebanyak 9.840 atlet dari 11 negara ASEAN akan bertarung dalam 529 nomor pertandingan dari 56 cabang olahraga. Panitia mempersiapkan 47 arena pertandingan di tiga komplek olahraga yaitu Clark, Subic, dan Metro Manila.

Sebanyak 56 cabang olahraga itu terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori pertama yaitu atletik dan akuatik; kategori kedua terdiri dari cabang Olimpiade dan Asian Games seperti anggar, angkat besi, balap sepeda, biliar, bisbol/sofbol, bola basket, bola tangan, bola voli, bulu tangkis, catur, dansa, dayung, golf, gulat, hoki es, hoki indoor, judo, kano/perahu naga, karate, layar, menembak, modern pentathlon, muay thai, panahan, pencak silat, polo, rugby sevens, senam, sepak bola, sepak takraw, skating es, skateboard, soft-tenis, squash, surfing, taekwondo, tenis, tenis meja, tinju, triathlon, dan wushu.

Kemudian, cabang-cabang olahraga kategori tiga berupa cabang olahraga regional atau cabang baru seperti arnis, e-sports, floorball, jujitsu, tinju bebas, kurash, lawnball atau petanque, netball, olahraga halang rintang (obstacle course), sambo/vovinam, hoki dalam air, serta wakeboard.

Baca juga: PBSI gabungkan senior-junior dalam tim SEA Games 2019

Baca juga: Indonesia akan lobi Timor Leste dukung catur dipertandingkan di SEA Games 2019

Baca juga: Indonesia tak dapat memaksakan cabang andalan di SEA Games 2019

Baca juga: Empat negara usulkan panjat tebing dipertandingkan di SEA Games 2019

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018