Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah 100 persen mengerjakan normalisasi kali, perbaikan saluran dan pemasangan turap beton (shetpale) seperti di Kali Sentiong sebagai langkah mengantisipasi banjir.

"Sudah 100 persen, mungkin berikutnya anggaran 2019 nanti lagi. Sekarang sudah beres semua," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi di Jakarta, Jumat.

Selain itu, pihaknya bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakpus juga melakukan pembersihan tali-tali air di Sabang, Tanah Abang, Cempaka Putih dan lain sebagainya dengan menggunakan alat semprot "jetting" yang semakin memudahkan petugas dalam pengerjaannya.

Di musim hujan semua langkah pencegahan dilakukan dengan terus adanya evaluasi.

Kepala Sudin SDA Jakpus, Dicky Suherlan mengatakan pihaknya memiliki dua unit mesin "jetting" dan 16 uni pompa mobile.

Ditanya mengenai anggaran, Dicky mengaku tidak ingat namun Ia memperkirakannya milyaran rupiah. "Kalau anggaran saya 2018 ya, itu menyesuaikan karena kondisi pelaksanaannya bisa maksimal. Saya enggak ingat, milyarlah," katanya.

Sebanyak enam pintu air juga dibangun di sepanjang Kali Utan Panjang, Cempaka Putih. Pembuatan pintu air bertujuan untuk mengurangi luapan kali yang berbalik masuk ke pemukiman atau "back water".

Curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah di DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan pasca banjir dan longsor.
Baca juga: Banjir di Kebon Jeruk Jakarta lantaran akar beringin
Baca juga: TPU Semper Jakarta Utara tergenang
Baca juga: Banjir setinggi 60 sentimeter landa Kelurahan Cilandak Barat

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018