Jika sudah merambah pada industri wisata, hotel, restoran, dan kafe, terlebih pada UMKM, ini adalah wujud kehadiran negara dalam meningkatkan dan mengembangkan dunia bisnis Indonesia dan juga menumbuhkan pendapatan masyarakat

Jakarta (ANTARA News) - Penetrasi bisnis gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) skala kecil Pertamina ke industri wisata serta hotel, restoran, dan kafe (horeka) dinilai strategis, kata pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Mulawarman Aji Sofyan Effendi.

"Penetrasi tersebut bisa memangkas rantai distribusi gas yang selama ini menjadi salah satu komponen biaya pengolahan. Dengan demikian, berarti pula memperkecil biaya pokok produksi, menekan harga jual produk atau jasa kepada masyarakat, serta meningkatkan usaha itu sendiri. Yang penting, penetrasi tersebut harus diimbangi peningkatan safety," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, apa yang dilakukan Pertamina tersebut merupakan bentuk kehadiran BUMN energi itu di seluruh lapisan entitas bisnis masyarakat.

"Jika sudah merambah pada industri wisata, hotel, restoran, dan kafe, terlebih pada UMKM, ini adalah wujud kehadiran negara dalam meningkatkan dan mengembangkan dunia bisnis Indonesia dan juga menumbuhkan pendapatan masyarakat," katanya.

Senada dengan itu Koordinator Indonesia Energi Watch (IEW) Adnan Rarasina juga mendukung penetrasi LNG skala kecil Pertamina ke sektor industri wisata, hotel, kafe, dan restoran.

Menurut dia, penetrasi tersebut akan memperkuat Pertamina sehingga menjadikan BUMN tersebut lebih sehat.

"Pertamina memang harus kreatif dalam membuka pangsa pasar baru. Kita harus mendukung upaya tersebut," katanya.

Saat ini, Pertamina melalui PT Pertagas Niaga (PTGN) memasok LNG untuk kebutuhan sektor industri wisata, serta hotel, restoran, dan kafe (horeka).

Pada Oktober 2018, perusahaan itu memasok LNG untuk pasar horeka ke wilayah Bali yang merupakan pasar yang sangat besar.

Sebelum di Bali, PTGN juga merambah industri horeka di Bandung dan Jakarta.

Baca juga: Pertamina EP pasok 48,97 persen gas RT
Baca juga: Pertagas amankan pasokan gas tiga kawasan industri

Pewarta: Subagyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018