Lunang Silaut, Pesisir Selatan (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengajak masyarakat, agar membiasakan diri dalam menghadapi bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi dan harus siap menghadapinya. "Sebab, Indonesia adalah negara rawan bencana," kata Yudhoyono disela-sela peninjauan daerah terkena gempa bumi di Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, (berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota Padang), Senin sore. Menurut Presiden, membiasakan diri dengan bencana alam, maka masyarakat akan betul-betul siap dan tahu untuk menyelamatkan diri. "Dengan kesiapan diri bila terjadi bencana, masyarakat tidak sekedar mengeluh dan menyalahkan orang lain, atau memaki-maki orang tidak bersalah, tetapi bisa melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan diri," kata Presiden. Dalam kondisi ini, juga sangat dibutuhkan kerjasama pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Kepada pemimpin daerah, Presiden meminta dalam menghadapi terjadinya bencana alam harus siap mental, rela berkorban dan bersiaga terus tanpa pamrih. "Bimbing rakyat bagaimana cara menyelamatkan diri dan tunjukan jalan evakuasi, sehingga masyarakat siap dalam menghadapi bencana," katanya. Terhadap korban gempa di Pessel, Presiden meminta dilakukan tanggap darurat dengan mengobati warga yang sakit dan menyalurkan segera bantuan. Setelah itu baru laporkan biaya yang dibutuhkan. Menanggapi banyaknya warga mengungsi, Presiden mengharapkan agar ke depan pemerintah daerah mampu menyiagakan satu tenda siap pakai untuk setiap rumah. "Jadi, pada tiap daerah rawan bencana, diupayakan setiap rumah punya satu tenda siap pakai untuk mengungsi," katanya. Terkait bantuan bagi warga yang rumahnya rusak, Yudhoyono menyatakan, harus disesuaikan dengan tingkat kerusakannya, sehingga uang negara yang dikeluarkan untuk bantuan itu dapat efektif dan sesuai kondisi sebenarnya. Pada saat peninjauhan dan bertemu korban gempa di Lunang Siluat pada lokasi pengungsian di gedung SMP 2 Silaut, Presiden menyerahkan bantuan dana Rp1 miliar dan sejumlah kebutuhan logistik bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan diterima Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi. Selain uang tunai juga diserahkah lebih dari 500 tenda, puluhan ton makanan dan minuman kemasan serta kebutuhan pokok lainnya yang diterima Bupati Pessel, Nasrul Abit. Sebelumnya, Presiden mengunjungi daerah gempa di Muko-Muko, Prov. Bengkulu dan dengan jalan darat menuju Lunang Silaut. Setelah menyerahkan bantuan dan mengunjungi daerah gempa, dengan jalan darat Presiden menuju Balai Selasa, untuk istirahat dan berbuka puasa. Berbuka dan Shalat Magrib dilaksanakan di Masjid Al Hikmah Balai Selasa, dan selanjutnya Presiden beserta rombongan menuju Painan, ibukota kabupaten Pessel untuk bermalam. Malam ini di Painan, Presiden mendengar laporan Gubernur Sumbar tentang dampak gempa yang melanda daerah ini. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007