Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mencampuri masalah internal PSSI sehubungan dengan hukuman penjara yang dijatuhkan kepada Ketua Umum Nurdin Halid karena kasus korupsi. "Biarlah PSSI menyelesaikan masalah mereka sendiri sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Pemerintah tidak bisa memaksa untuk segera mengganti Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI," kata Adhyaksa di Jakarta Senin, ketika diminta komentarnya seputar desakan sebagian masyarakat yang menginginkan agar Nurdin Halid segera diganti. Menurut Adhyaksa, kalau ada keinginan untuk menggantikan posisi Nurdin yang bermasalah dengan hukum, keinginan itu berdasarkan kecintaan terhadap sepak bola nasional, bukan berdasarkan atas kebencian secara pribadi. Hal yang sama, menurut Adhyaksa juga berlaku terhadap Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) E.C.W. Neloe yang lebih dulu dijeboskan ke penjara, juga tersangkut kasus korupsi. Ketika diinformasikan bahwa aturan PSSI tidak mendopsi aturan FIFA bahwa pengurus federasi sepak bola tidak boleh tersangkut dengan masalah hukum, Adhyaksa kembali menegaskan bahwa masalah tersebut hanya bisa diselesaikan oleh internal PSSI sendiri. "Saya bukan ingin membela Pak Nurdin Halid, tapi ia juga sudah berbuat banyak untuk sepak bola nasional dan segi-segi positifnya juga harus dipertimbangkan," katanya menambahkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007