Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019 naik 1,00 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi menetap di 1.243,60 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, turun 0,31 persen menjadi 96,69 pada pukul 18.17 GMT.
Dolar AS dan emas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS jatuh maka emas berjangka akan naik karena emas yang diukur dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Penurunan ekuitas AS juga mendorong beberapa permintaan terhadap aset safe haven emas. Namun, para investor masih mencari petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga AS.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret 2019 turun 7,3 sen atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 14,50 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 juga turun 12,4 dolar AS atau 1,55 persen, menjadi menetap di 789,60 dolar AS per ounce. item
Baca juga: Harga emas naik, investor saham cari tempat aman
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018