saat ini yang tepat untuk menembus pasar dan berinvestasi di Indonesia. Kemudahan,transparansidan iklim investasi yang baik memberikan peluang FDI 100 persen di sektor pariwisata, produksi film dan e-commerce melalui kemitraan dengan UKM

London (ANTARA News) - Dubes RI untuk Austria merangkap Slovenia, Darmansjah Djumala mengadakan temu bisnis dengan pengusaha ternama Slovenia dalam rangka peningkatan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata di negara itu.

"Di hadapan puluhan orang pengusaha yang hampir seluruhnya pada level CEO, Dubes menginformasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan memperkenalkan produk ekspor unggulan dan proyek investasi serta destinasi wisata ternama di Indonesia," demikian keterangan pers KBRI Wina yang diterima Antara London, Jumat.

Dubes Djumala mengatakan bahwa saat ini yang tepat untuk menembus pasar dan berinvestasi di Indonesia. Kemudahan,transparansidan iklim investasi yang baik memberikan peluang FDI 100 persen di sektor pariwisata, produksi film dan e-commerce melalui kemitraan dengan UKM.

Dalam dialog lebih lanjut Dubes Djumala menggarisbawahi bahwa meskipun nilai perdagangan Indonesia dengan Slovenia relatif kecil, namun nilai perdagangan tahun 2017 telah menunjukan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Terdapat potensi yang besar dalam peningkatan ekspor Indonesia, khususnya dengan memanfaatkan keberadaan Pelabuhan Koper di Slovenia sebagai pintu masuk produk Indonesia ke pasar Eropa Tengah dan Timur.

Total perdagangan Indonesia dengan Slovenia tahun 2017 tercatat sebesar yaitu 120,6 juta dolar AS, meningkat 17 persen dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 102,8 juta dolar AS. ?Investasi Slovenia pada tahun 2017 berada pada peringkat 73 dengan nilai 0,5 juta dolar AS. Sementara wisatawan Slovenia yang berkunjung ke Indonesia dalam tiga tahun belakangan ini terus menunjukan peningkatan sebesar 23,2 persen.

Perusahaan besar Slovenia yang hadir, antara lain Adria Kombi, Plasta, Interenergo, Solvera Lynx, ISKRA, Ernst & Young, merupakan perusahaan yang masuk dalam 100 perusahaan terbesar di Slovenia.

Mereka menyatakan tertarik untuk menjajagi kerja sama usaha dengan mitra potensial Indonesia dengan melihat potensi perekonomian Indonesia yang sangat menjanjikan di tengah-tengah kondisi ekonomi Eropa yang dibayangi isu politik ?Brexit, konflik regional, dan perang dagang dengan Amerika Serikat.

Konsul Kehormatan RI untuk Slovenia hadir bersama ITPC (Indonesia Trade Promotion Center) Budapest dan EIBN - European-Indonesia Business Network.

Pada dialog tersebut juga dilakukan mini expo yang menampilkan produk kopi, makanan dan minuman, essential oil serta produk unggulan lainnya oleh exportir produk Indonesia di Slovenia.

Baca juga: Dubes promosi kuliner dan pariwisata di Slovenia

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018