Bandung (ANTARA News) - Tiket pesawat internasional serta domestik pemberangkatan dari Kota Bandung untuk H-3 dan H+2 Idul Fitri tahun ini sudah terjual habis, sejak seminggu sebelum puasa. Sukijo, Staf Bagian Humas Dinas Kepegawaian dan Umum PT Angkasa Pura II di Bandung, Senin kepada ANTARA News mengatakan ribuan tiket untuk hari tersebut telah habis dijual oleh masing-masing penyedia layanan penerbangan yang melayani penerbangan di Bandara Husein Sastra Nagara Bandung. "Jumlah pastinya belum diketahui karena masing-masing perusahaan penyedia layanan penerbangan belum memberikan datanya, sedangkan untuk perbandingan data pada tahun lalu pemberangkatan pada hari dimaksud berkisar antara 2.000 kursi hingga 5.000 kursi keberangkatan," ucapnya. Pelayanan transportasi udara internasional, dan domestik di Bandara tersebut dilayani oleh empat unit perusahaan penerbangan, yakni Merpati, Air Asia, City Link, dan Sriwijaya Air. Rute transportasi domestik meliputi perjalanan pulang pergi Bandung-Yogyakarta, Bandung-Surabaya, Bandung-Padang, dan Bandung-Batam sedangkan rute pelayanan internasional dilayani oleh Air Asia dengan tujuan Bandung Kualalumpur Malaysia. Mobilitas transportasi tertinggi dari, dan menuju Bandara tersebut adalah rute penerbangan Bandung-Surabaya yang berkisar antara 4.500 penumpang hingga 4.600 penumpang setiap bulannya. Perbandingan jumlah penumpang antara lebaran 2005 dengan lebaran 2006, menurut Sukijo, jumlah pemberangkatan menurun sebesar 13 persen akibat beralihnya kapasitas pesawat berpenumpang kecil ke pesawat berkapaistas penumpang lebih besar. Dikatakan, untuk jumlah persentase penumpang pada 2006 lalu mengalami peningkatan sebesar 40,70 persen dari tahun sebelumnya. Menurutnya, ledakan penumpang yang berangkat, dan yang datang ke wilayah kerjanya itu biasanya terjadi pada H-3 hingga H+4. Tercatat jumlah kedatangan pada H-3 hingga H+4 pada 2006 lalu meningkat sebesar 68,70 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan jumlah pemberangkatan 2006 juga mengalami peningkatan sebesar 66,9 persen dari tahun sebelumnya. "Trend kenaikan memang selalu terjadi, dan untuk mengantisipasi hal itu pada tahun ini pihak kami telah mnyediakan tiga ruangan tunggu untuk penumpang domestik dan penumpang internasional, berkapasitas total untuk sekitar 400 penumpang setiap harinya," tandas Sukijo.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007