Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Pancasila merupakan bentuk kesepakatan bersama untuk menjadikannya sebagai acuan perilaku rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, selain sebagai ideologi dan dasar negara.

"Pancasila menjadi acuan dalam kehidupan rakyat Indonesia sehari-hari menunjukkan betapa pentingnya Pancasila untuk rakyat Indonesia," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Wisma Nugraha, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu.

Acara yang digelar MPR RI bekerja sama dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Magelang tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan ratusan anggota PPDI selain juga dihadiri masyarakat di Kabupaten Magelang dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan merinci beberapa sila Pancasila beserta makna yang terkandung di dalamnya, seperti Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menurutnya menjadi acuan bagi rakyat Indonesia untuk berperilaku sesuai agama yang dianutnya.

Karena itu, ketika ada rakyat yang menjalankan ajaran agamanya dengan berarti, itu berarti mereka adalah Pancasilais, ujarnya.

Selanjutnya Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, menjadi acuan bagi rakyat Indonesia untuk berlaku adil dan memanusiakan manusia dengan adil dan beradab tanpa pandang bulu.

Baca juga: Zulkifli Hasan dorong PDHI gelar seminar untuk bahas masalah kesehatan hewan

Pada Sila Ketiga Persatuan Indonesia, rakyat menjadikannya sebagai acuan untuk menjaga persatuan bukan sebaliknya mengkotak-kotakan rakyat. Dalam suasana dan kondisi apapun, semua pihak harus tetap menjaga persatuan termasuk di tahun politik, imbuhnya.

"Jangan sampai karena beda pilihan capres, persatuan menjadi retak dan menjadi sebab dan alasan untuk saling berpecah belah, itu sangat tidak Pancasilais. Partai boleh apapun dan capres boleh siapapun terserah pilihan masing-masing, tapi ingat Pancasila kita sama, bendera negara kita sama, tanah air udara kita sama, itu kuncinya," ungkapnya.

Terakhir, dia menegaskan jika Pancasila benar-benar menjadi acuan perilaku rakyat Indonesia, maka masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan panasnya suasana menjelang pileg dan pilpres 2019.(KR-KAT)

Pewarta: Katriana
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018