Jakarta (ANTARA News) - Lalu lintas di Jalan Matraman Raya akan direkayasa oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 5-20 Desember 2018 terkait proyek double-double track Manggarai-Jatinegara berupa pengerjaan "erection grider".

Berdasarkan keterangan Dishub DKI yang diterima di Jakarta, Rabu, rekayasa arus lalu lintas tersebut akan dilakukan mulai dari persimpangan Jalan Matraman Raya-Jalan Slamet Riyadi 1 sampai dengan Halte Transjakarta Kebon Pala.

Jika dirinci, rekayasa tersebut akan terdiri dari dua tahap, yakni pada 5-12 Desember 2018 pukul 00:00 WIB hingga 05:00 WIB terkait pengerjaan "erection grider" Jalan Matraman Raya sisi Timur dengan mengalihkan arus dari Utara (Senen) menuju Selatan (Kampung Melayu) akan dialihkan "contra flow" di Jalan Matraman Raya sisi Barat dengan jalur Transjakarta dilakukan sistem buka-tutup untuk lintasan bus Transjakarta.

Untuk tahap kedua, yakni pada 13-20 Desember 2018 pukul 00:00 WIB hingga 05:00 WIB terkait pengerjaan "erection grider" Jalan Matraman Raya sisi Barat dengan mengalihkan arus dari Selatan (Kampung Melayu) menuju Utara (Senen) akan dialihkan "contra flow" di Jalan Matraman Raya sisi Timur dengan jalur Transjakarta dilakukan sistem buka-tutup untuk lintasan bus Transjakarta.

Dishub DKI menekankan PT Hutama Modern Mitra selaku pelaksana proyek double-double track Manggarai-Jatinegara, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan baik yang bermotor maupun tak bermotor di lokasi pembangunan.

Terkait dengan siklus perdagangan di Pasar Jatinegara yang memiliki potensi terganggu karena pekerjaan double-double track Manggarai-Jatinegara ini, PLT Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, meminta para pengguna jalan maklum.

"Jika tidak terpaksa, diimbau pada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," kata Sigit saat dikonfirmasi.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018