Bali (ANTARA News) - Pemain yang gagal masuk ke kejuaraan WTA Tour penutup musim yang ada saat ini akan mendapat kesempatan untuk berlaga di event kedua yang baru. Bali yang saat ini menggelar turnamen tenis putri terbesar di Asia Tenggara akan menjadi tempat untuk kejuaraan baru bertajuk Commonwealth Bank International Championships berhadiah total 600.000 dolar AS dari 3-9 November 2009. Kesepakatan awal adalah menggelar kejuaraan tersebut selama tiga tahun, menggantikan turnamen reguler, dan petenis yang tampil sebagai juara menerima hadiah sebesar 200.000 dolar AS. Turnamen baru tersebut merupakan bagian dari perubahan luas di turnamen tenis putri yang dikenal dengan sebutan "Roadmap plan", yang diharapkan mengurangi komitmen bertanding dari pemain-pemain papan atas sekaligus memperpendek musim. Berdasarkan Tour Championships yang ada saat ini, pemain akan berlaga di 20 turnamen, termasuk empat turnamen kombinasi WTA/ATP yang digelar di Indian Wells, Miami, Madrid dan Beijing. Kejuaraan Internasional yang baru akan menampilkan pemain yang berkompetisi di 30 turnamen Seri Internasional. Sistem kualifikasi untuk Bali masih digodok, menurut Ketua WTA Larry Scott. "Delapan peringkat teratas akan lolos kualifikasi untuk bermain di Qatar," kata Scott kepada Reuters. "Kami masih mencari dan menguji format terbaik. "Mungkin akan didasarkan pada perolehan poin untuk turnamen Internasional, tetapi kami tidak akan menggunakan skala poin yang berbeda. Belajar dari pengalaman saya di ATP, kami harus membuatnya sesederhana mungkin dan tidak membuat terlalu banyak perbedaan karena akan menyulitkan masyarakat luas untuk mengikutinya." Dalam beberapa tahun terakhir, Bali menjadi daya tarik bagi pemain 10 besar dunia, termasuk juara 2005 dan 2007 Lindsay Davenport, tiga kali juara Svetlana Kuznetsova dan juara 2003 Elena Dementieva. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007