Jayapura (ANTARA News) - Lima orang warga Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (15/9) meninggal dunia setelah mengonsumsi minumam keras buatan masyarakat setempat yang berkadar alkohol tinggi. Wartawan ANTARA News di Manokwari melaporkan, Senin, bahwa mantan Ketua Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Manokwari, Pdt.Buce Wambrauw, mendapat laporan langsung dari warga usai memimpin kebaktian Minggu (16/9) di Kampung Warmare, Distrik Warmare, sekitar 50 kilometer arah Selatan Kota Manokwari. Kelimanya tewas setelah meminum minuman keras berkadar alkohol tinggi yang diproduksi oleh penduduk setempat yang dengan nama Saguer. Padahal Pemkab Manokwari telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2006 tentang Larangan Memasukkan, Mendistribusikan dan Mengonsumsi Miras, namun masih saja masyarakat yang mengabaikan peraturan itu sehingga menelan korban jiwanya sendiri. Sejak ditetapkan sampai sekarang, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kota Manokwari dan sekitarnya berlangsung aman dan tertib. Sejumlah tokoh masyarakat meminta Bupati Manokwari Dominggus Mandacan bersama jajarannya terutama aparat penegak hukum agar secara sungguh-sungguh mengambil langkah tegas terhadap masyarakat yang masih memproduksi Milo jenis Saguer yang terbuat dari pohon Aren.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007