Bengkulu (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 pada skala richter mengguncang Bengkulu, Senin (17/9) pukul 12:13:45 WIB, dan merupakan susulan dari gempa sebelumnya. Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu, Adjat Sudrajat, kepada ANTARA, Senin, menjelaskan pusat gempa tersebut berada pada 249 Km barat daya Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Ia juga menjelaskan gempa tersebut berada pada episentrum 4,29 derajat Lintang Selatan (LS) dan 99,94 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 Km. Sebelumnya pada pukul 08:39:09 WIB, daerah ini juga diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan, 5,1 SR, yang juga terjadi di Lais, Bengkulu Utara. Gempa bumi tektotik berkekuatan 7,9 SR pada Rabu (12/9) pukul 18.10 WIB, dan hingga saat ini gempa susulan dengan kekuatan cukup besar masih terus terjadi. Akibat guncangan gempa itu, hingga saat ini tercatat 14 orang warga meninggal dunia, 12 mengalami luka berat dan 38 orang luka ringan, dan telah menimbulkan kerusakan cukup parah terhadap rumah penduduk, bangunan pemerintah maupun fasilitas umum lainnya. Hingga Minggu dini hari, tercatat sebanyak 27.822 unit rumah warga setempat mengalami kerusakan rumah ibadah (277 unit), fasilitas pendidikan (885 unit), kantor/instansi pemerintah (400 unit), fasilitas kesehatan (331 unit), jalan dan jembatan (310 unit) dan irigasi (194 unit). Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Pada 4 Juni 2000, daerah ini diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang telah menimbulkan korban jiwa 94 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Akibat gempa tersebut ribuan rumah penduduk, bangunan/instansi pemerintah serta fasilitas umum rusak dengan kerugian mencapai Rp400 miliar lebih. (*)
Copyright © ANTARA 2007