Medan (ANTARA News) - Gerakan Nasional Antinarkotika Sumatera Utara mengingatkan Polda Sumatera Utara dan Badan Narkotika Nasional agar mengantisipasi penyelundupan narkoba dari negara asing.

"Selama ini narkoba yang masuk ke wilayah Sumatera Utara ini, berasal dari China dan diselundupkan melalui perairan Tanjung Balai," kata Ketua DPD Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Sumatera Utara, Hamdani Harahap, di Medan, Selasa.

Narkotika itu, menurut dia, masuk ke perairan Sumut melalui Pelabuhan Portklang, Malaysia dan dibawa menggunakan kapal kayu.

"Kemudian, narkotika tersebut dibawa melalui jalur laut dan disembunyikan di pulau-pulau terpencil yang cukup jauh dan tidak dapat dipantau oleh aparat keamanan," ujar dia.

Ia mengatakan, narkoba dari Negeri "Tirai Bambu" itu, jenis shabu-shabu dan masuk ke Indonesia cukup rapi dengan menggunakan jasa nelayan tradisional.

Para nelayan yang berada di pesisir pantai timur Sumatera sering dimanfaatkan sindikat narkoba internasional sebagai kurir narkoba itu.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018