Kuala Lumpur (ANTARA News) - Ketua DPD RI Oesman Sapta menilai persamaan kebudayaan Indonesia-Malaysia bisa menjadi "modal" kuat dalam semakin meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara khususnya di bidang ekonomi.
"Pertemuan ini ada sentuhan budaya Indonesia dan melayu yaitu keramahtamahan, kesederhanaan dan keikhlasan," kata Oesman di Kantor Malindo Business and Cultural Center (MBCC) Asia, di Kuala Lumpur, Selasa malam.
Dia mengatakan potensi ekonomi kedua negara sama-sama besar sehingga hubungan diplomatik kedua negara diyakini menguntungkan bagi kedua negara.
Selain itu Oesman menilai pertemuan di kantor MBCC sangat menyentuh karena mempertemukan dua budaya yang tidak berbeda karena serumpun.
"MBCC lakukan kegiatan yang menghubungkan kegiatan daerah-daerah di Indonesia ke malaysia dalam rangka kembangkan perekonomian, ini bagus," ujarnya.
Dia juga berharap media massa semakin berperan dalam mempererat dan memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia.
Menurut dia, media harus membawa kejujuran dalam berita dan menyajikan fakta bukan membungkus berita yang tidak pantas serta merusak hubungan kedua negara.
Ketua Pengarah MBCC Asia, Dato Sri Alex Ong mengatakan posisi DPD RI sangat penting dalam meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia.
Karena itu dia menyambut baik kedatangan Oesman Sapta bersama para anggota DPD RI hadir di Malaysia selama tiga hari dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara.
"Saya senang dengan kehadiran Ketua DPD RI dalam meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, silaturahmi diantara negara," katanya.
Baca juga: Buku Puisi Esai Indonesia-Malaysia diluncurkan
Baca juga: DPR: Momentum Ramadhan Eratkan Bangsa Serumpun
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018