Jakarta (ANTARA News) - Hubungan bilateral Indonesia dan Thailand terus berkembang dan meningkat di berbagai sektor, ujar Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Songphol Sukchan. Indonesia dan Thailand sama-sama menjadi negara pendiri ASEAN, sebagaimana halnya dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina.

"Pada 2017, perdagangan bilateral antar kedua negara melebihi 16 milyar, dengan peningkatan ekspor 11 persen. Ekspor Indonesia ke Thailand tumbuh hampir 20 persen," ujar Duta Besar Thailand untuk Indonesia Songphol Sukchan dalam perayaan Hari Nasional Kerajaan Thailand di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, lebih dari 100 perusahaan Thailand berinvestasi di Indonesia.

Selama 5 tahun terakhir, lanjut dia, sebanyak 10 perusahaan Thailand berinvestasi sekitar 8 milyar dolar Amerika Serikat di Indonesia serta mempekerjakan lebih dari 16.000 orang Indonesia.

"Tahun ini dari total 37 wisatawan yang mengunjungi Thailand kami memperkirakan 600 ribu wisatawan Indonesia mengunjungi Thailand," kata dia.

Ia mengungkapkan, Indonesia adalah tujuan terbesar kedua untuk mahasiswa muslim Thailand dengan jumlah sekitar 2.000 orang belajar di berbagai kota di Indonesia. "Indonesia dan Thailand telah menikmati hubungan yang baik selama 68 tahun," ujar Songphol.

Ia mengatakan, pertemanan Indonesia dan Thailand telah dimulai sejak 1871 ketika Raja Rama V atau Raja Chulalongkorn dari Dinasti Chakri mengunjungi Jawa untuk pertama kali dan kali kedua pada 1897 serta kali ketiga pada 1901.

"Raja Rama IX melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1960. Pada 1986, Raja Rama X pernah ke Indonesia saat beliau masih menjadi putra mahkota," ujar Songphol.

Kedua negara baru saja mengadakan pertemuan Joint Commission ke-9 oleh dua menteri luar negeri. Setelah itu Perdana Menteri Thailand mengunjungi Bali untuk hadir di ASEAN Leaders' Gathering pada Oktober lalu.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018