Jakarta (ANTARA News) - Komisi VII DPR mendukung pengembangan energi panas bumi sebagai energi baru dan terbarukan untuk menggantikan peran energi fosil yang cadangannya menurun dari waktu ke waktu.
“Wilayah Indonesia ini memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia. Kita bisa mengoptimalkan potensi panas bumi ini sebagai sumber energi listrik, sejalan dengan tujuan kita untuk mencapai kemandirian energi nasional,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Ridwan Hisjam, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI meninjau operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Geo Dipa Energi (Persero) di Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Ridwan menyampaikan bahwa Geo Dipa sebagai BUMN yang diamanatkan untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan energi nasional harus mendapat dukungan.
Adapun bentuk dukungan DPR adalah dengan membentuk Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Energi Terbarukan dan merancang peraturan UU. Saat ini penyusunan UU sudah dalam tahap konsepsi naskah akademik dan akan segera diselesaikan.
Seperti diketahui, target pencapaian porsi EBT pada bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.
Selain mengoperasikan PLTP Unit Dieng, BUMN ini juga menjadi operator dan pemilik PLTP Patuha di Jawa Barat.
Geo Dipa Energi adalah BUMN di bawah Kementerian Keuangan dengan prosentasi saham 93,33 persen milik Pemerintah cq Kementerian Keuangan dan 6,67 persen saham PT PLN (Persero).
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Geo Dipa Riki Ibrahim melaporkan informasi penting terkait perkembangan BUMN ini, terutama mengenai proyek small scale, pembangunan binary power plant, serta pengembangan lapangan panas bumi Candradimuka yang berlokasi di Dataran Tinggi Dieng.
Riki juga memberikan informasi terakhir mengenai hambatan pengembangan Geo Dipa, terutama yang berkaitan dengan isu hukum, dan isu harga listrik energi baru terbarukan (EBT) ke PLN.
Baca juga: Flores siap kembangkan energi panas bumi
Baca juga: Mewujudkan Bengkulu lumbung energi bersih
Baca juga: BUMN panas bumi dukung pelaksanaan IMF-World Bank
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018