Jakarta (ANTARA News) - PT LG Electronics Indonesia merilis monitor dengan teknologi 5K yang memiliki resolusi tinggi untuk kalangan visual artists, editor kreatif, dan kreator konten di Tanah Air.

Direktur IT & B2B LG Electronics Indonesia Abel Oh memperkirakan LG menjadi pemain pertama di segmen monitor 5K di Indonesia.

"Ini menandai dimulainya era baru monitor resolusi tinggi di Indonesia,” ujarnya pada peluncuran dua seri monitor 5K ultrafine dan ultrawide di Jakarta, Selasa.

Ia optimistis monitor dengan resolusi 5.120 x 2.880 piksel dan 5.120 x 2.160 pixel yang telah kompatible dengan New MacBook Pro, akan diserap pasar Indonesia seiring dengan tumbuhnya industri kreatif dan digital di negeri ini.

Dua monitor 5K tersebut memiliki dimensi yang berbeda yaitu 27 inchi dalam seri LG 27MD5KA (UltraFine) dan 34 inchi dengan seri LG 34WK95U (UltraWide) . Meskipun demikian, keduanya sama-sama mengadopsi panel IPS yang membuatnya memiliki sudut pandang layar hingga lebih dari 170°.

Hal itu membuat penggunanya dapat melihat gambar tertayang pada layar tanpa distorsi tampilan warna meski dari berbagai sudut. Monitor tersebut juga dilengkapi konektor Thunderbolt™ 3.

Selain transmisi data besar dalam kecepatan tinggi yang mencapai 40Gb/s (detik), keterhubungan ini juga sekaligus membuat monitor ini dapat melakukan pengisian daya hingga mencapai 85W pada unit New MacBook Pro.

"Ketersediaan satu sambungan untuk menangani seluruh urusan inilah yang menjadikan monitor LG 27MD5KA sebagai kawan sepadan pengguna New MacBook Pro untuk meningkatkan produktivitas kerjanya,” ujar Head IT Sales & Marketing LG Electronics Indonesia Susanto menambahkan.

Selain itu berbagai penyesuaian layar seperti tingkat kecerahan dan lainnya, dapat dilakukan melalui tampilan display control pada New MacBook Pro. Untuk kemampuan menghasilkan deret warna yang luas LG 27MD5KA ini mengantongi angka Digital Cinema Initiatives (DCI)-P3 99 persen, dan dilengkapi webcam dan voice speaker yang responsif untuk sarana hiburan.

Sementara 34WK95U menawarkan monitor 5K yang 33 persen lebih luas. “Kemampuan bekerja dengan ragam berkas yang tertampil sekaligus pada beberapa jendela layar, memberikan produktivitas baik dalam sisi kualitas maupun kecepatan kerja,” kata Susanto.

Pihaknya membandrol monitor 5K UltraFine Rp21,799 juta per unit dan 5K UltraWide Rp25,699 juta per unit. "Permintaannya masih rendah, tapi tumbuh terus," kata
Product Marketing Monitor LG, Wilson, yang menargetkan penjualan masing-masing 50 unit dan 30 unit.


Baca juga: Sambut IFA 2018, LG umumkan monitor UltraGear untuk gamer
Baca juga: Ini monitor untuk gaming profesional

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018