Palu, Sulawesi Tengah (Antara News) - Dalam rangka mendukung pemulihan kota Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah yang diguncang gempa dahsyat beberapa waktu lalu, PT Ajinomoto Indonesia menyerahkan bantuan senilai Rp.100 juta yang akan didistribusikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Bantuan tersebut meliputi selimut sebanyak 1.000 lembar dan produk bumbu Ajinomoti seperti AJI-NO-MOTO®, Masako® Ayam dan Sapi, Sajiku® Nasi Goreng Ayam. Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap selama 20 bulan ke depan.
"Ajinomoto turut berduka dengan musibah bencana gempa yang menimpa warga Palu, Sigi dan Donggala" ujar Direktur Utama Ajinomoto Indonesia Tri Mulyo.
Sebagai perusahaan yang sudah berdiri hampir 50 tahun di Indonesia, bantuan ini merupakan bagian dari Ajinomoto Shared Value (ASV), yakni upaya kontribusi positif perusahaan bagi masyarakat Indonesia.
Selain penyerahan bantuan pada masyarakat di Sulteng, Ajinomoto melalui program ASV, juga pernah mendukung pemulihan bencana di sepenjuru Indonesia, diantaranya Tsunami Aceh tahun 2004, Gempa Bumi di Pangandaran dan Yogyakarta tahun 2006, Gempa Bumi di daerah Pidie–Aceh tahun 2016, dan Gempa Bumi di Lombok Agustus 2018.
Selain bantuan kepada PMI, Ajinomoto juga menggelar aksi pengumpulan sumbangan oleh karyawan Ajinomoto berupa pakaian layak pakai dalam kegiatan “MOTTAINAI CAMPAIGN II” 2018. Penyerahan hasil “MOTTAINAI CAMPAIGN II” 2018 juga dilakukan di Kantor Cabang dan Pabrik. “Mottainai” dalam Bahasa Jepang dapat diartikan “Dibuang sayang” mendonasikan pakaian layak pakai diberikan kepada yang membutuhkan.
Perlunya perlengkapan logistik seperti selimut, pakaian dan pengadaan produk untuk Dapur Umum pengungsian diharapkan efektif mengingat cuaca akhir tahun yang sudah memasuki musim penghujan. Dapur Umum masih diperlukan para pengungsi karena mereka merasa lebih aman tinggal di pengungsian.
"Palu, Sigi dan Donggala sedang menata diri untuk membangkitkan potensinya kembali. Harapannya ke depan masyarakat lebih maju dan terpacu untuk membangun daerah Palu, Sigi dan Donggala," pungkas Tri.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018