Jakarta (ANTARA News) - Platform pemesanan bus antar kota maupun bus pengumpan (shuttle) redBus resmi membuka layanan mereka di Indonesia, untuk memudahkan pemesanan tiket bagi pengguna maupun operator bus.

“Setelah menyelesaikan berbagai permasalahan rumit yang dialami para pelanggan bus di berbagai negara, redBus diluncurkan di Indonesia dengan visi untuk mengubah ekosistem bus dan shuttle bus di Indonesia dan membuat hidup lebih simpel bagi para pelanggan bus. redBus membantu mereka untuk memesan tempat duduk favorit mereka pada waktu perjalanan yang mereka inginkan tanpa harus mengalami kesulitan dengan berdiri dalam antrian panjang di depan loket,” kata CEO redBus Prakash Sangam, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.

Mitra operator bus yang bergabung dengan layanan redBus saat ini lebih dari 110 perusahaan, termasuk nama-nama besar seperti Sinar Jaya, Pahala Kencana, Lintas, Xtrans, Nusantara, Sumber Alam. redBus juga melayani permintaan bus dan shuttle bus yang berasal dari Jawa Barat & Jawa Tengah.

Country Head redBus Indonesia, Danan Christadoss menyatakan pengguna sudah memesan tiket bus dan shuttle bus mencapai 1.400 rute unik bus yang menghubungkan sekitar 150 kota di Indonesia. redBus juga melihat minat yang besar pada rute pendek seperti Jabodetabek ke Bandung serta Joglo Semar (Yogyakarta, Solo, Semarang).

"Pada akhir 2019 kami bertujuan untuk melipatgandakan jumlah mitra perusahaan otobus dan operator untuk memberikan pengguna kami lebih banyak pilihan, baik untuk perusahaan otobus maupun rute yang tersedia di seluruh Indonesia. Kami menargetkan untuk menjual lebih dari 200.000 kursi setiap harinya melalui www.redbus.id dan aplikasi mobile redBus,” kata Christadoss.

redBus menyediakan pembayaran melalui transfer bank, kartu debit dan kredit, pembayaran melalui gerai Alfamart serta dompet digital GoPay. Setelah membayar, pengguna akan mendapatkan mTicket melalui SMS dan tidak perlu dicetak.

redBus asal India sekarang ini sudah beroperasi di enam negara, yaitu Kolombia, Malaysia, Peru dan Singapura, selain Indonesia dan negara asalnya. Secara global, mereka sudah melayani 18 juta pelanggan dan menjual lebih dari 170 juta tiket bus.

Kehadiran redBus di Indonesia menambah opsi pembelian tiket bus, biro perjalanan daring antara lain Traveloka dan platform marketplace Bukalapak sudah melayani pembelian tiket bus.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018