Festival ini diikuti oleh kelompok paduan suara dari Italia, Prancis, Kroasia, Amerika Serikat, Romania, Ghana, Rusia, Polandia dan JYC dari Indonesia.
Pensosbud KBRI Roma, Aisyah M. Allamanda kepada Antara London, Selasa mengatakan Dewan Juri yang terdiri atas Pasquale Veleno dari Italia, Giselle Elgarresta Rios (A.S.), dan Ines Kovacic Drndic (Kroasia) memberikan penghargaan kepada JYC sebagai juara untuk Kategori Folklore, Sacred dan Mixed, Golden Diploma Kategori Musik dan Koreografi, serta Special Award untuk Koreografi Terbaik dan Konduktor Terbaik, yaitu Septo Adi Kristanto Simanjuntak.
Konser pembukaan kompetisi dilaksanakan Sabtu, (2/12) di Pantheon, salah satu ikon bersejarah kota Roma yang dibangun pada abad pertama Masehi. Penampilan JYC memperoleh standing ovation dari penonton.
Presiden Chorus Inside International, Davide Recchia, menyatakan kekagumannya terhadap JYC yang meraih juara umum atau Grand Prix dengan nilai sempurna 30/30.
"Untuk pertama kalinya, juri memberikan nilai sempurna kepada satu peserta. Ini sangat mengesankan," demikian diumumkan oleh Davide Recchia.
Lebih lanjut, Davide menyatakan terkesan kepada JYC yang merepresentasikan bahwa musik dapat menjadi pemersatu berbagai negara dan kepercayaan untuk menghasilkan suatu karya yang indah.
Paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemprov DKI Jakarta ini menyanyikan lagu-lagu daerah seperti Soleram, Jali-Jali, Toki Tifa, Hela Rotan, Bungong Jeumpa, dan Yamko Rambe Yamko dengan penampilan vokal, koreografi dan kostum yang atraktif.
Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu-lagu klasik O Nata Lux, Cantate Domino, dan Gloria Patri memukau para juri maupun hadirin di Gereja Santa Maria in Portico yang berada di kawasan bersejarah pusat kota Roma.
Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani yang hadir dalam setiap pertunjukan JYC menyatakan apresiasinya kepada personil paduan suara yang baru berdiri tahun 2015 ini.
"Harapan saya paduan suara Jakarta Youth Choir terus bekerja keras meningkatkan kemampuannya agar dapat meraih prestasi lain dan menyebarkan perdamaian melalui musik," demikian Dubes.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018