Jakarta (ANTARA News) - Tim bola basket NBA, Chicago Bulls, memecat Fred Hoiberg dari jabatan pelatih kepala, sebagaimana diumumkan lewat laman resmi, Senin (3/12).
Menyusul keputusan tersebut, asisten pelatih kepala Jim Boylen dipercaya untuk mengambil alih tugas yang dilepas dari Hoiberg.
Dalam pernyataan tersebut, Wakil Presiden Eksekutif bidang Operasional Bola Basket Bulls, John Paxson, mengaku keputusan sulit itu harus ditempuh di tengah kondisi buruk yang dialami tim.
"Keputusan semacam ini tidak pernah mudah untuk diambil, namun saya yakin ini pilihan tepat untuk organisasi tim ini sekarang," kata Paxson.
"Setelah melewati evaluasi menyeluruh, saya memilih untuk mengambil langkah ini dengan pertimbangan utama pengembangan tim secara keseluruhan," ujarnya menambahkan.
Paxson menyatakan bahwa langkah menuju arah yang tepat akan membantu para pemain berkembang menuju penampilan terbaiknya hingga di masa mendatang.
"Saya ingin berterima kasih kepada Fred atas dedikasi dan usahanya, serta komitmen yang selalu diperlihatkannya untuk tim kami," ujarnya menambahkan.
Bulls saat ini berada di urutan ke-14 Wilayah Timur setelah hanya meraih empat kemenangan dan 19 kali menderita kekalahan (5-19), termasuk enam kekalahan beruntun dalam pekan keenam dan ketujuh NBA.
Laga pamungkas Hoiberg menangani Bulls berakhir dengan kekalahan 105-121 di markas Houston Rockets pada Minggu (2/12) WIB.
Hoiberg ditunjuk menjadi pelatih kepala Bulls sejak 2 Juni 2015, setelah lima musim menangani tim NCAA (liga tingkat universitas) Iowa State Cyclone.
Sepanjang kepelatihannya, Hoiberg memiliki catatan 115 kemenangan dan 155 kali kalah bersama Bulls, serta membawa tim itu lolos ke putaran pertama fase playoff NBA 2017, di mana mereka memberi perlawanan ketat sebelum disingkirkan Boston Celtics lewat enam laga.
Penggantinya, Boylen, bergabung dengan Bulls sejak 17 Juni 2015 dan hingga kini telah memiliki pengalaman kepelatihan selama 33 tahun, yang 20 tahun di antaranya di level NBA.
Baca juga: LeBron James pimpin Lakers tundukkan Suns
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018