Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap 'rest area' sehingga produknya memiliki
Jakarta (ANTARA News) - Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersinergi membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol dalam rangka mendukung program pemerintah memperluas layanan BBM.
Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Waskita Karya dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya yang secara resmi ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid dengan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo, dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto.
Seremoni penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
Menteri Rini menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, Waskita Karya dan Hutama Karya, serta Jasa Marga yang sudah lebih dulu menandatangani Nota Kesepahaman serupa dengan Pertamina.
"Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap tempat istirahat sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” kata Rini.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid menegaskan, sinergi antara Pertamina, Hutama Karya dan Waskita Karya merupakan langkah penting dalam rangka membangun konektivitas, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.
“Kita sama-sama bersinergi melakukan pembangunan, Pertamina membangun infrastruktur energi, sementara Hutama Karya dan Waskita membangun infrastruktur jalan tol. Semuanya harus bersinergi, agar bisa memberikan manfaat dan kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Mas'ud.
Sinergi antara tiga BUMN ini, lanjut Mas'ud, didasarkan pada prinsip saling menguntungkan (Business to Business) karena itu, kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif penggerak ekonomi nasional.
“Kehadiran tempat istirahat dan SPBU saling melengkapi. Tak lengkap jika tempat istirahat tanpa SPBU. Tempat istirahat yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi,” kata Mas'ud.
Tempat peristirahatan yang dilengkapi dengan SPBU, nantinya akan dibangun dengan konsep yang nyaman dan menarik bagi pengguna jalan tol.
Tempat istirahat nantinya tidak hanya untuk mengisi BBM dan istirahat, pada saatnya nanti bisa menjadi salah satu titik untuk pertemuan-pertemuan bisnis.
Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero), Putut Ariwibowo menyatakan bahwa HK mendukung penuh atas terlaksananya sinergi antar BUMN ini.
Sementara Direktur Operasi II PT Waskita Karya Bambang Rianto menuturkan kesiapannya memfasilitasi pembangunan SPBU di ruas jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.
Baca juga: Sinergi BUMN sambungkan listrik gratis untuk 60.798 keluarga di Jabar
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018