Saya cukup senang hasil ini. Bukan menang karena banyak gol, namun gol yang tercipta semuanya melalui proses
Badung (ANTARA News) - Timnas Pelajar U-15 Indonesia lolos rintangan pertama setelah menggelontor lawannya, Apuesto Bueno United FC asal Filipina, 8-1 pada turnamen Bali International Football Championship (IFC) 2018 di Pecatu, Badung, Bali, Senin.
Hasil yang diraih anak asuh Firman Utina ini sesuai dengan target meski sebelumnya tim yang didukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini belum mengetahui dengan detail kemampuan calon lawan.
"Saya cukup senang hasil ini. Bukan menang karena banyak gol, namun gol yang tercipta semuanya melalui proses," kata Firman Utina usai pertandingan.
Menurut dia, gol melalui proses yang dimaksud adalah tidak dilakukan oleh satu pemain saja. Namun buah dari hasil kerja sama yang dilakukan antar lini. Terbukti gol yang tercipta didominasi oleh penyerang maupun gelandang serang.
"Ini menunjukkan mereka tidak main individu. Namun kondisi itu hanya terjadi di babak pertama. Pada babak kedua sedikit mengalami perubahan sehingga permainan kurang berkembang," kata Firman menambahkan.
Mental pemain, kata dia, menjadi catatan khusus terutama di babak kedua. Pihaknya menilai kondisi tersebut akan merugikan jika tidak segera dibenahi mengingat pada pertandingan kedua bakal menghadapi tim asal Korea Selatan, Busan FC.
"Mental memang harus dibenahi. Begitu juga dengan ball position. Tapi secara umum pola permainan yang diperagakan sesuai dengan program latihan," kata mantan pemain timnas Indonesia itu.
Sebagai pertandingan pembuka kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini, Timnas Pelajar memang langsung menggebrak. I Putu Kresna Putra membuka keran gol Timnas U-15 Indonesia saat laga baru berjalan 10 menit.
Baca juga: Timnas Pelajar U-15 ditarget tampil dominan di Bali IFC 2018
Tidak lama berselang Ardi Ardiana menggandakan keunggulan bagi Timnas Pelajar. Bahkan dia mencetak trigol hingga babak pertama usai. Satu gol lainnya di babak pertama dibukukan oleh Ahmad Fauzi.
Apuesto Bueno United FC yang berusaha mengejar ketertinggalan ternyata malah menuai hasil sebaliknya. Laga baru berjalan hitungan detik pundi gol Indonesia bertambah lewat sontekan Andrian Rusdianto. Itu bukan satu-satunya gol Andrianus. Penyerang bernomor punggung 20 itu kembali mengukir namanya di papan skor untuk kali kedua beberapa saat kemudian.
Pemain yang menimba ilmu di klub Liga Spanyol, Leganes ini tampaknya belum puas. Pemain yang diturunkan pada babak kedua ini merangkai trigol jelang 10 menit laga usai.
Menjelang pertandingan usai tim asal Filipina ini mendapatkan gol hiburan. Gol sendiri tercipta melalui tendangan bola mati yang dilakukan oleh Nathaniel Alden Saludez setelah sebelumnya pemain belakang Timnas Pelajar melakukan pelanggaran. Kedudukan 8-1 untuk timnas bertahan hingga pertandingan usai.
Baca juga: Bara FC tak ingin kecewakan publik Bali
Baca juga: Bali IFC U-15 ujian bagi calon pemain timnas
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018