Nusa Dua (ANTARA News) - Petenis putri Amerika Serikat (AS) Lindsay Davenport meraih gelar kedua di Bali, dalam turnamen Commonwealth Bank Tennis Classic dengan mengalahkan unggulan kedua Daniela Hantuchova dari Slovakia pada final, Minggu. Di hadapan penonton yang memadati tribun berkapasitas 2.630 tempat duduk di Lapangan Utama Grand Hyatt Bali, Davenport yang juga menjadi juara pada event yang sama dua tahun lalu, membutuhkan waktu satu jam 57 menit untuk mengalahkan petenis peringkat 12 dunia itu dalam pertandingan tiga set 6-4, 3-6, 6-2. Setelah berbagi angka pada dua game pertama, Davenport mematahkan servis Hantuchova untuk memimpin 2-1, yang langsung dimentahkan kembali oleh Hantuchova dengan melakukan break pada game keempat. Setelah itu, perolehan angka kedua pemain saling kejar-mengejar hingga kedudukan 4-4 sebelum Davenport merebut dua game berikutnya untuk memenangi set pertama 6-4. Set kedua sepenuhnya milik Hantuchova yang setelah disamakan kedudukannya pada 1-1, terus melaju hingga 4-1 usai mematahkkan servis Davenport pada game keempat setelah melalui empat kali deuce. Ia hanya memberi kesempatan Davenport menambah dua angka melalui servisnya yang juga harus melewati beberapa kali deuce, sebelum menutup set kedua dengan kemenangan 6-2. Davenport pun bangkit pada set ketiga, unggul 3-1 dengan mematahkan servis Hantuchova setelah juara turnamen Indian Wells itu mencuri satu angka. Ia kemudian memenangi servisnya untuk memperpanjang keunggulan menjadi 4-1, sebelum Hantuchova minta waktu untuk merawat kaki kanannya yang lecet. Pukulan Hantuchova yang jatuh di luar bidang lapangan menutup game kedelapan mengantar Davenport merebut gelar pertamanya setelah kembali ke lapangan usai melahirkan putra pertamanya pada Juni. "Mematahkan servis dia untuk memimpin 3-1 pada set ketiga menambah percaya diri saya dan memberi momentum untuk bangkit," ujarnya. "Saya tidak tahu darimana datangnya kekuatan itu, tetapi saya merasa lebih `fresh` pada set ketiga," tambah Davenport yang tidak menyangka akan meraih kemenangan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007