Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12) yang berlangsung lancar, rapi, tertib, aman dan penuh kedamaian.
"Kita menyaksikan sendiri rakyat berbondong-bondong datang karena panggilan nurani dan semangat silaturahim. Siapa yang sanggup membayar untuk menghadirkan massa sebanyak itu?," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan pelaksanaan Reuni 212 itu membuktikan bahwa masyarakat yang hadir sangat dewasa dalam berdemokrasi karena dengan jumlah massa jutaan yang diprediksi lebih banyak dari reuni sebelumnya, semua berjalan tertib dan aman.
Bahkan menurut dia, sekali lagi kita harus "angkat topi" karena setelah acara selesai, kawasan Monas dan sekitar tempat acara kembali bersih serta tidak ada sampah tersisa.
Menurut Anggota Komisi I ini hal tersebut adalah bukti nyata bahwa Reuni 212 bukan gerakan yang macam-macam seperti yang dikhawatirkan sebagian pihak.
"Dan bukan gerakan bayaran, bukan gerakan yang bakal menganggu atau mengancam bangsa seperti ditiduhkan pihak-pihak tertentu secara tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Untuk itu dia menilai sudah selayaknya masyarakat memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir atas semangatnya, atas besarnya arti persaudaraan, atas kedewasaannya yang luar biasa dalam mencontohkan kepada bangsa ini bagaimana berdemokrasi yang rapi, tertib, aman dan damai.
Kepada Pemerintah Jazuli berpesan bahwa semangat 212 yang ditunjukkan jutaan massa dari berbagai daerah, suku, bahkan lintas agama hari ini adalah modal sosial yang dahsyat untuk kemajuan bangsa.
"Saya tegaskan lagi, semangat 212 sangat positif untuk mengokohkan keindonesiaan. Memberi pesan kuat bahwa rakyat khususnya umat Islam siap menjaga dan mengawal Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Baca juga: Polri apresiasi pelaksanaan Reuni 212 kondusif
Baca juga: Anies sebut tak bedakan status acara Reuni Akbar 212
Baca juga: 20 ribu personel gabungan mengamankan Reuni Akbar 212
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018