Padang (ANTARA News) - Bangunan rusak berat, sedang dan ringan akibat gempa beruntun sejak Rabu sore hingga Kamis di sejumlah daerah di Sumbar mencapai 13 ribu unit, terbanyak berada di Kabupaten Pessel, dan Kepulauan Mentawai.
Informasi dari Posko Satkorlak Sumbar, Minggu, tercatat bangunan rumah rusak sebanyak 12.681 unit tersebar di Kabupaten Pessel sebanyak 6.942 unit, Mentawai (3.116 unit), Padang Pariaman (2.434 unit), Agam (70 unit), Padang (42 unit) dan Solok (81 unit).
Gedung sekolah rusak sebanyak 42 unit terdapat di Kabupaten Pessel delapan unit, Mentawai (15 unit), Padang Pariaman (12 unit), dan Agam (satu unit).
Bangunan rumah ibadah rusak sebanyak 194 unit tersebar di Kabupaten Pessel 95 unit, Mentawai (12 unit), Padang Pariaman (83 unit), dan Kabupaten Solok (empat unit).
Selanjutnya gedung perkantoran yang rusak 26 unit, yakni di Kabupaten Pessel 11 unit, Mentawai (tiga unit), Padang Pariaman (tiga unit), Kabupaten Solok (tujuh unit) dan Solok Selatan (dua unit).
Gedung perkantoran rusak tersebut termasuk Kantor Gubernur Sumbar, sejumlah bank di Kota Padang, dan bangunan pusat perbelanjaan moderen.
Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menyebutkan, untuk sementara mulai Senin (17/9) aktivitas unit di kantor gubernur, khusus ruang gubernur, wagub, asisten dipindahkan ke gedung Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Jalan Khatib Sulaiman.
"Untuk aktivitas unit lainnya dipindahkan ke aula atau gedung lain berada di lantai satu, karena lantai dua dan tiga dinilai cukup membahayakan," katanya.
Sementara jumlah korban meninggal akibat gempa tercatat delapan orang yakni di Kota Padang dua orang, Pessel (dua orang), Mentawai (tiga orang) dan Solok (satu orang).
Sejumlah kabupaten/kota di Sumbar merata merasakan guncangan gempa, pertama pada Rabu Sore pukul 18.10 WIB berkekuatan 7,9 SR kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah pada titik koordinat 4,69 Lintang Selatan (LS) dan 101,13 Bujur Timur (BT), atau 159 km dari pantai Bengkulu.
Kedua, berkekuatan 7,7 SR terjadi pada Kamis pagi, pada titik koordinat 2,88 Lintang Selatan (LS) dan 100,43 Bujur Timur (BT) tepat di Kerinci, Prov. Jambi.
Ketiga, berkekuatan 6,3 SR pada arah Barat Daya Sumbar di kedalaman 20 meter, pukul 09.30 WIB, terakhir berkekuatan 5,7 SR di Painan, Kab.Pessel.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007