Jakarta9 (ANTARA News) - Pengamat politik LIPI, Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, berpendapat Indonesia harus bisa meraih kembali simpati Jepang sebagai negara yang pernah menempatkan bangsa kita sebagai sasaran investasi nomor satu. Ia mengatakan itu kepada ANTARA, sehubungan dengan proses suksesi yang kini tengah berlangsung di Jepang, menyusul pernyataan pengunduran diri Perdana Menteri Shinzo Abe dari jabatannya, awal pekan lalu. "Dulu Indonesia ranking satu dalam investasi Jepang di luar negeri. Sekarang merosot drastis," ungkap Hermawan Sulistio yang juga populer dengan sapaan Mas QQ ini. Karena itu, katanya, suksesi di Jepang harus dijadikan momentum untuk merebut kembali kepercayaan investor Jepang. "Kita harus proaktif untuk itu, bukan cuma nunggu-nunggu saja," katanya, menanggapi pertanyaan tentang suksesi di Jepang dan kaitannya dengan prospek hubungan dengan RI. Ia menunjuk contoh Singapura yang sebetulnya tak punya sumberdaya alam maupun manusia memadai, tetapi kini menjadi andalan utama Jepang di Asia Tenggara, karena proaktifnya mereka "merayu" negeri adidaya ekonomi itu. "Sekali lagi, ini harus dilakukan secara proaktif oleh Indonesia. Seperti halnya Singapura. Ingat, pengusaha dan pemerintahan di Jepang sangat berkaitan erat," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007