Moskow (ANTARA News) - Guus Hiddink pada dasarnya menyetujui untuk memperpanjang kontraknya hingga 2010, sekaligus mengakhiri spekulasi bahwa pelatih asal Belanda itu akan melatih di tempat lain dalam waktu dekat ini, seperti yang dikatakannya Sabtu. Hiddink mengatakan telah bertemu dengan ketua FA Rusia, Vitaly Mutko, Rabu malam, saat kualifikasi Euro 2008 melawan Inggris di London untuk mendiskusikan masa depannya. "Saya berbicara dengan Mr Mutko dan meski kami tidak menyinggung detil kontrak karena saya ingin berkonsentrasi pada pertandingan melawan Inggris, kami telah memutuskan untuk melanjutkan kerjasama ini dua tahun ke depan hingga 2010," kata Hiddink yang dihubungi melalui telepon dari Belanda. "Saya tidak ingin menutupi keinginan saya untuk meneruskan kerjasama. Sejak hari pertama, saya bisa menikmati pekerjaan di Rusia, menikmati hidup di Moskow dan menikmati kerjasama dengan pemain Rusia," tambahnya, seperti dilaporkan Reuters. "Saya pikir, kami telah memulai sebuah pekerjaan penting yaitu membangun tim baru dan sangat penting untuk bisa melanjutkan proses itu. Saya sangat ingin mencapai hasil yang lebih bagus dengan tim Rusia." Rusia belum pernah terkalahkan saat berada di bawah asuhan Hiddink selama satu tahun terakhir hingga Inggris mengalahkan mereka 0-3 di Wembley, namun hal itu tidak menyurutkan harapan mereka untuk lolos dari ketatnya persaingan Grup E dan melaju ke final Euro tahun depan. Rusia berada di posisi ketiga, tertinggal lima angka di belakang pemimpin klasemen Kroasia dan terpaut dua angka dari Inggris dengan menyisakan tiga pertandingan. Hiddink mengatakan, ingin mempertahankan pekerjaan tersebut baik Rusia lolos kualifikasi Euro 2008 atau tidak. "Tentu kami ingin lolos, tetapi jika tidak, saya tidak berencana meninggalkan Rusia," kata pelatih asal Belanda yang pernah diisukan akan melatih Inggris dan beberapa klub papan atas di Eropa. Pelatih berusia 60 tahun itu bisa dikatakan cukup sukses karena membawa Belanda dan Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 1998 dan 2002. Media Rusia melaporkan bahwa Hiddink menerima bayaran lebih dari dua juta euro (2,78 juta dolar AS) selama satu tahun di Rusia. Gaji yang diterima pelatih Belanda itu dibayar oleh jutawan pemilik Chelsea Roman Abramovich melalui National Academy Fund miliknya. (*)

Copyright © ANTARA 2007