Persatuan hanya bisa dihadirkan dengan rasa keadilan, dan keadilan itu yang harus dikembalikan

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejumlah janji politiknya yang sudah ditunaikan, saat memberikan sambutan pada Reuni 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu.

"Dianggap tidak mungkin, Insya Alah akan kita laksanakan satu persatu . DP nol rupiah (rumah) dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana," kata Anies.

Kemudian janji menutup tempat-tempat maksiat di Jakarta seperti Alexis, sudah dilaksanakan. Selanjutnya, menghentikan reklamasi yang dulu dianggap tidak mungkin, juga sudah dilakukannya.

Semua itu, katanya, dilakukan tanpa kekerasan, namun cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan.

Gubernur Anies mengingatkan agar jangan pernah menganggap enteng proses politik, karena di situlah nanti sebuah tanda tangan akan menentukan arah kebijakan.

Dia mengatakan semua yang hadir pada Reuni 212 memiliki tanggung jawab, tanggung jawab untuk menjaga persatuan.

"Selain itu, yang unik dari Indonesia bukan hanya keberagamannya, bukan sekadar kita berasal dari latar belakang berbeda-beda. Uniknya dari Indonesia adalah di tempat ini hadir persatuan bagi seluruh rakyatnya, Persatuan hanya bisa dihadirkan dengan rasa keadilan, dan keadilan itu yang harus dikembalikan," katanya

Oleh karena itu, ujar Anies, dirinya akan terus memperjuangkan agar rasa kesetaraan dan keadilan bisa dirasakan bagi semua warga DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan katakan Reuni 212 beri manfaat ekonomi luar biasa
Baca juga: Anies harapkan massa 212 jaga ketertiban
Baca juga: Anies sebut tak bedakan status acara Reuni Akbar 212

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018