Baghdad (ANTARA News) - Sepuluh orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan kendaraannya di luar sebuah toko roti di barat daya Baghdad, Sabtu, saat umat Islam sedang bersiap berbuka puasa. Ledakan itu terjadi ketika orang sedang bergegas membeli roti di distrik Syiah, Amel, sekitar setengah jam sebelum waktu berbuka puasa, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri. "Saat itu orang sedang antre membeli roti," kata pejabat itu kemudian menyebutkan 15 lainnya cedera. "Kami menerima 10 jasad, semuanya laki-laki. Kami juga merawat beberapa orang yang cedera akibat terkena pecahan bom," kata seorang petugas di rumah sakit, seperti dilaporkan AFP. Pejabat kementerian dalam negeri juga mengatakan bahwa pasukan keamanan dalam 24 jam terakhir menemukan 11 mayat di Baghdad yang semuanya adalah korban tembak mati. Polisi Irak di jalanan Baghdad secara berkala menemukan mayat yang tampaknya disiksa dulu sebelum dihabisi. Kebanyakan korban adalah akibat dari pertikaian sektarian yang terus berlanjut antara Syiah dengan Sunni. Para korban dihabisi pasukan pembunuh dari kelompok lawan. Pada beberapa bulan terakhir, jumlah korban semacam itu telah berkurang menyusul pasukan AS dan Irak yang melakukan patroli besar-besaran di jalan-jalan ibukota Irak itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007