Bengkulu (ANTARA News) - Korban meninggal akibat gempa bumi di Bengkulu terus bertambah, hingga Sabtu pukul 18:00 WIB tercatat 14 koban meninggal dunia, 11 luka berat dan 32 luka ringan. Data dari Posko Satkorlak PBA Provinsi Bengkulu menyebutkan, dari 14 orang korban meninggal sebanyak dua diantaranya warga Kota Bengkulu yakni Jefrianto (13) dan Bainah (35). Selanjutnya, dari Bengkulu Utara lima orang yakni Nurbaiti (69), Surat (60), tiga lainnya belum terindentifikasi, delapan korban berasal dari Muko Muko yakni Adi (13) sementara tujuh lainnya belum bisa diidentifikasi. Selain itu, gempa bumi yang guncanangannya dirasakan di Bengkulu hingga VI MMI itu telah menimbulkan 11 orang warga mengalami luka berat yakni tiga di Kota Bengkulu dan delapan di Kabupaten Bengkulu Utara. Akibat guncangan gempa tektonik itu, sebanyak 32 warga Provinsi Bengkulu mengalami luka ringan, yakni 20 dari Kota Bengkulu dan 12 dari Kabupaten Bengkulu Utara. Posko Satkorlak juga mencatat ribuan unit rumah penduduk, bangunan pemerintah dan fasilitas umum roboh, rusak berat dan dan rusak ringan akibat guncangan gempa yang membuat warga Bengkulu panik itu. Kerusakan rumah terbanyak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara yakni 2.338 unit ambruk/rusak total, 4.173 mengalami rusak berat dan 4.500 rusak ringan, sebanyak 44 rumah ibadah di kabupaten ini juga rusak total, dua rusak berat dan 16 rusak ringan. Di Kabupaten Bengkulu Utara juga tercatat 244 unit gedung sekolah rusak total, 174 rusak berat dan 44 rusak ringan, kemudian kantor/bangunan pemerintah rusak total sebanyak 41 unit, rusak berat 27 unit dan rusak ringan 45 unit. Selain itu, di Kabupaten Utara juga terdapat rumah sakit/puskesmas yang mengalami rusak total sebanyak 66 unit, rusak berat 34 unit dan rusak ringan 42 unit, jalan dan jembatan rusak total sebanyak 113 unit, rusak berat 134 unit dan rusak ringan 48 unit, serta bangunan irigasi rusak total 46 unit, rusak berat 31 unit dan rusak ringan 42 unit. Di Kabupaten Muko Muko, sebanyak 2.254 unit rumah pendudukan rusak total, 1.643 rusak berat dan 1.146 rusak ringan. Sementara hasil pantauan Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin rumah penduduk di Muko Muko yang rusak total tidak kurang dari 8.000 unit.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007