Jayapura (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Sarmi Drs Sergius Nita M.Si mengatakan kehadiran armada bus Damri khusus pelajar dan guru di daerah itu sangat membantu kelancaran aktivitas belajar mengajar.
"Kehadiran armada bus Damri itu sangat membantu karena pelajar dan guru bisa lebih cepat mendapat angkutan dan bisa sampai di sekolah dengan waktu yang relatif lebih cepat dari biasanya," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Apalagi tarif yang dipatok terbilang sangat terjangkau yakni hanya sebesar Rp5.000 per orang sekali jalan, yang artinya harga tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan mengggunakan jasa angkutan ojek motor senilai Rp50 ribu atau angkutan sewa roda empat senilai Rp20 ribu.
"Busnya beroperasi dari pagi hingga sore, pokoknya dari jam belajar hingga usai belajar. Bus Damri itu melayani paling jauh di lokasi SMKN 2 Sarmi di Diatrik Sewan. Para orang tua juga apresiasi kahadiran armada bus DAMRI yang kapasitas angkutnya besar dan harga terjangkau," katanya.
Sergius juga mengemukakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat permintaan ke Damri cabang Sarmi agar bisa melayani para pelajar dan guru di Distrik Pantai Barat yang dinilai perlu angkutan yang murah dan representatif.
"Di sana juga banyak pelajar dan guru yang membutuhkan angkutan dengan harga yang sesuai kemampuan," kata Sergius diujung telepon.
Senada itu, Kepala SMKN 2 Sarmi, Eko Supriyono yang sedang berada di Kota Jayapura mengakui bahwa kehadiran bus Damri khusus pelajar dan guru sangat meringankan biaya angkutan untuk ke sekolah.
"Iya, sangat membantu. Karena biayanya murah dan ini juga membantu kelancaran aktivitas belajar mengajar," katanya.
Eko mengungkapkan, sebelum ada bus DAMRI khusus pelajar dan guru, aktivitas belajar mengajar di SMKN 2 Sarmi sempat pindah tempat di SMP Sawar karena terkendala jarak dan transportasi.
"Tapi setelah ada bus, kami pindah kembali ke lokasi di Sewan. Sebenarnya kehadiran bus Damri khusus pelajar dan guru sudah ada kurang lebih sejak setahun terakhir tapi ukurannya busnya kecil dan belum memadai. Nah, sekarang ada lagi bus yang baru, yang ukurannya besar untuk pelajar dan guru, jadi lebih maksimal lagi," katanya.
Dia berharap dengan adanya kehadiran bus Damri khusus pelajar dan guru bisa meningkatkan efektivitas belajar mengajar dan mendorong pengembangan SDM di Kabupaten Sarmi, meski banyak tantangan dan hambatan.
"Tapi kami para guru selalu berupaya seoptimal mungkin untuk mencurahkan kemampuan dalam mendidik dan mengajar anak-anak Sarmi agar bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan daerah lain, meski sejumlah kendala yang kami alami, seperti aliran listrik yang belum maksimal," katanya.
Baca juga: Pemprov Papua apresiasi Damri berikan bantuan bus untuk pelajar-guru di Sarmi
Baca juga: Damri mulai operasikan bus pelajar di Sarmi, Papua
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018