Washington (ANTARA News) - Perusahaan raksasa minuman Coca-Cola Co. telah menghabiskan dana 880.000 dolar AS (sekitar Rp8,2 miliar) selama semester pertama 2007 untuk melobi pemerintah federal. Coca-Cola melobi untuk mendapatkan kepentingannya dari perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara, legislasi untuk reformasi sistem paten AS serta untuk membiayai program sungai bersih dan daur ulang, demikian pernyataan online yang dikirim dari kantor Senat AS, Jumat seperti dikutip AP. Perusahaan yang berkedudukan di Atlanta itu telah melobi beragam isu termasuk masalah pensahan peraturan untuk meningkatkan isi nutrisi di hidangan makan siang sekolah-sekolah negeri. Tahun lalu industri minuman itu secara sukarela menyetujui menghentikan penjualan minuman manisnya ke seluruh sekolah, sehingga berdampak pada penjualan Coca-Cola dan perseroan minuman soda lainnya. Di samping Kongres AS, Coca-Cola telah melobi Sistem Federal Reserve, Komisi Komunikasi federal, Komisi Perdagangan Federal, Departemen Perdagangan dan Perwakilan Perdagangan AS. Di bawah peraturan federal yang diterbitkan tahun 1995, para pelobi diminta membuka kegiatannya yang dapat mempengaruhi anggota eksekutif dan legislatf. Mereka harus melaporkan seberapa banyak dana yang dikeluarkan untuk lobi selama enam bulan pertama setiap tahunnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007