"Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak empat tahun terakhir. Selain merendam rumah warga di Nagari Lakitan Tengah, banjir juga merendam rumah warga di Lakitan Timur. Kami memperkirakan ada ratusan rumah yang terdampak," kata Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi ketika memantau warga yang terdampak banjir.
Dia memperkirakan ketinggian banjir mencapai ukuran paling tinggi dua meter di lokasi yang paling rendah.
Meminimalkan dampak banjir, ujarnya, sebagian warga sudah ada yang mengungsi ke rumah warga lain yang berada di lokasi yang agak tinggi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Hujan hingga saat ini memang belum reda dan intensitas air terus meningkat. Kami terus mengimbau warga untuk tetap waspada," ujarnya.
Selain memastikan keamanan barang-barang berharga, kata dia, keselamatan diri jauh lebih penting dari itu semua.
Saat banjir melanda 10 Kecamatan di Pesisir Selatan pada 2011, daerah tersebut merupakan salah satu daerah terdampak paling parah. tidak hanya menggenangi badan rumah saat itu banjir, bahkan mencapai atap rumah warga.*
Baca juga: Banjir berangsur surut di Pasaman Barat
Baca juga: Material longsoran timbun jalan Agam-Bukittinggi Sumbar
Baca juga: 3 lokasi longsor tutup jalan Padang Pariaman-Agam
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018