Ini yang saya sebut Kebahagiaan Sejati. Saat kita bisa mengantar anak-anak kita di Sarmi menggapai mimpi-mimpinya, seperti anak-anak Indonesia lainnya. Ini 'Connectivity Sejati', saat kita bisa menghubungkan manusia dengan cita-cita dan mimpinya
Jayapura (ANTARA News) - Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) mulai mengoperasikan dua unit bus sebagai sarana transportasi para pelajar, guru, dan masyarakat di Kabupaten Sarmi dan sekitarnya, Provinsi Papua.

"Satu bus disediakan bagi anak-anak sekolah dan guru-gurunya untuk pergi ke sekolah di Sarmi dari daerah sekitar Sarmi, Papua. Satu bus lainnya untuk `commuter` masyarakat lainnya," kata Wianda Pusponegoro staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Kamis.

Ia mengatakan kota Sarmi yang menjadi ibu kota Kabupaten Sarmi berjarak 390 kilometer dari Kota Jayapura, Ibu kota Provinsi Papua.

Untuk mencapai Sarmi dapat ditempuh dengan pejalanan darat atau "offroad", melewati ratusan jembatan kayu non permanen dan membelah rimba raya Papua yang lebat.

Anak-anak di Sarmi terkenal sering tidak masuk sekolah, karena tidak ada kendaraan umum.

Untuk menyewa ojek atau menumpang kendaran "pick up" terlalu mahal untuk mereka, mengigat harga berbagai kebutuhan di Papua sangat mahal.

"Sekarang, anak-anak itu bisa ke sekolah dengan gembira setiap hari dengan bus kami. Terharu," ujarnya.

"Ini yang saya sebut Kebahagiaan Sejati. Saat kita bisa mengantar anak-anak kita di Sarmi menggapai mimpi-mimpinya, seperti anak-anak Indonesia lainnya. Ini yang saya sebut `Connectivity Sejati`, saat kita bisa menghubungkan manusia dengan cita-cita dan mimpinya," kata Wianda.
Baca juga: Damri dihadapkan persaingan ketat transportasi darat dan udara
Baca juga: Damri gandeng Telkom mempermudah e-ticketing menuju Bandara Soetta

 

Pewarta: Anwar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018