Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Semarang memberikan hadiah umroh gratis kepada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang dinilai berprestasi.
Penyerahan secara simbolis hadiah umroh gratis kepada PNS berprestasi itu dilakukan pada peringatan ke-47 Hari Korpri tingkat Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Kamis.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang langsung memimpin upacara peringatan Hari Korpri itu mengatakan penghargaan itu untuk mendorong kinerja PNS yang lebih baik.
Sebagai apresiasinya, kata politikus PDI Perjuangan itu, Pemkot Semarang memberangkatkan umroh tiga PNS dari golongan II, III, dan IV yang dari hasil kinerjanya paling berprestasi.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menegaskan PNS atau aparatur sipil negara (ASN) sebagai bagian dari Korpri harus memperkuat diri menjadi agen perubahan bangsa.
Perubahan diri pada masing-masing ASN, kata dia, sebenarnya menjadi sebuah hal paling mendasar yang harus didorong terlebih dahulu untuk perubahan ke arah yang positif.
"Mau seperti apapun program dan sistem yang dibangun, kalau personel di dalamnya tidak berubah maka tidak akan ada pengaruhnya. Artinya, perubahan diri penting," katanya.
Ia mengibaratkan membangun sebuah gedung yang memiliki pondasi kuat pasti akan kokoh, sebaliknya jika pondasinya lemah maka struktur bangunan itu akan rapuh.
Dari rekapitulasi laporan masyarakat yang dihimpun Ombudsman RI sepanjang 2017, ia menceritakan bagaimana terpotret tentang pelayanan publik di Indonesia.
Di satu sisi, laporan terkait permintaan imbalan atau pungutan liar (pungli) turun, lanjut dia, tetapi laporan terkait pelayanan yang buruk justru meningkat di sisi lainnya.
"Ini kan sama saja. Tidak minta imbalan, tetapi tidak dilayani. Walaupun potret di Kota Semarang tidak seperti itu, ini tetap menjadi 'warning' untuk kita bersama," katanya.
Sosok yang tiga kali dinobatkan sebagai Pembina Pelayanan Publik Terbaik oleh Kementerian PAN-RB itu kembali menegaskan jajarannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.*
Baca juga: Pembangunan Stadion Jatidiri Semarang capai 90 persen
Baca juga: BPK2L: Kemajuan revitalisasi kota lama 50 persen
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018