Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah berkomitmen untuk membantu uang tunai sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp900 juta dan 1.000 lembar tenda bagi penanganan korban gempa Bengkulu. Asisten II Sekretariat Provinsi Bengkulu Fauzan Rahim ditemui di Posko Satkorlak PBA Provinsi Bengkulu, Jumat malam, menjelaskan kepastian pemberian bantuan dari pemerintah AS itu disampaikan langsung oleh staf Konsul Jendral AS di Medan, Sumatera Utara, Sean Stain. "Selain memberikan bantuan dana dan barang, pihak AS juga akan mengerahkan personel dan mengakomodir LSM internasional (NGO) untuk membantu penanganan korban gempa di Bengkulu," katanya. Fauzan juga menjelaskan, saat ini telah ada bantuan dari dokter lintas perbatasan (Medecienes Sans Frontieres-MSF) Belgia berupa bebagai kebutuhan masyarakat yang diserahkan pada tiga titik yang cukup parah terkena dampak musibah itu. Pihak MSF, kata dia, telah menyalurkan bantuan ke Desa Air Bersih Kabupaten Bengkulu berupa trepal 84 lembar, selimut 168 lembar, dan 84 peket perlengkapan kerbersihan seperti sabun mandi, sabun cuci, sikat dan odol. Selanjutnya, MSF juga menyalurkan bantuan ke Desa Rajo, Bengkulu Utara berupa terepal 40 lembar, selimut 80 lembar dan 32 paket alat kebersihan. Lokasi lainnya yang mendapat bantuan yakni Desa Kota Agung, juga di Kabupaten Bengkulu Utara. Bantuan yang diberikan meliputi terpal 178 lembar dan selimut 345 lembar. Seluruh bantuan itu langsung diserahkan oleh pihak MSF kepada para korban, tanpa melalui Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Provinsi Bengkulu, namun tetap ada koordinasi dan laporan. "Setelah menyalurkan bantuan pada tiga desa itu, pihak MCF akan berkeliling ke lokasi lain dan memberikan bantuan yang dibutuhkan termasuk pelayanan medis," katanya. Pihak MSF juga memberikan palayanan bagi korban gempa di tiga lokasi itu, dan untuk kegiatan tersebut mereka menurunkan tiga dokter dan beberapa tenaga medis yang dipimpin dr Temmy.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007