Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Ashidiqie berharap umat muslim untuk melakukan dakwah yang lebih produktif dengan mengurangi politik kerumunan massa.

"Sebaiknya kaum muslimin tidak terlalu mengedepankan soal jumlah, soal banyak-banyakan, soal 'crowd politic' atau politik kerumunan," kata Jimly di Jakarta pada Kamis sore.

Menurut dia, umat Islam perlu meningkatkan kualitas SDM dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus memperkuat iman dan takwa.

Jimly menjelaskan masyarakat diperbolehkan melakukan aksi berkumpul untuk silaturahim sesuai undang-undang.

Namun, kata Jimly, jika dilakukan berulang-ulang maka tidak produktif.

"Dakwah yang produktif itu mengajak dengan simpati, mengajak dengan damai," jelas Jimly.

Selain itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap tidak ada politisasi agama dalam kegiatan Reuni 212 yang akan digelar di Jakarta, Minggu (2/12).

Sejumlah organisasi keagamaan akan menggelar aksi Reuni Akbar Alumni 212 di Monas Jakarta Pusat mulai Minggu (2/12) dini hari.

Polda Metro Jaya juga telah menerima pemberitahuan terkait rencana aksi 212 di Lapangan Monas, Jakarta.

Baca juga: Polisi terima pemberitahuan aksi Reuni 212

Baca juga: Kapitra berencana gelar aksi 212 tandingan

Baca juga: Dirlantas: "CFD" tetap diberlakukan saat reuni 212

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018