Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim kajian dampak kerugian gempa Bengkulu dan Sumatera Barat, yang menyebabkan sepuluh korban meninggal dan puluhan korban luka-luka, serta ratusan kehilangan tempat tinggal.
"Bappenas sesuai dengan instruksi presiden sudah masuk untuk menghitung kerugian. Tunggu dalam tujuh sampai sepuluh hari ini, saya akan melaporkannya kepada presiden untuk mendapatkan data yang valid berapa jumlah kerugian, kerusakan berapa, jumlah kerugian dari sisi ekonomi," kata Paskah di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, Bappenas akan menggunakan sistem dari Komisi Ekonomi PBB untuk Amerika Latin dan Kepulauan Karibia (ECLAC).
"Kajian ini untuk bahan ke depan rekonstruksi kembali. Untuk bahan rehabilitasi," jelasnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007