Bangkok (ANTARA News) - Masyarakat Perlindungan Hewan Dunia (WSPA), yang berpusat di London, menetapkan markasnya untuk kawasan Asia di Bangkok, Thailand. "Ambisi kami adalah menciptakan dunia dengan hewan dianggap memiliki kepekaan, butuh dimengerti serta dilindungi hukum," kata Direktur Jenderal WSPA Peter Davies kepada surat kabar setempat. Davies mengatakan, WSPA memilih Bangkok sebagai markasnya di Asia, karena negara kerajaan itu memperhatikan kesejahteraan hewan, sesuai dengan ajaran Budhisme. Sebagian besar masyarakat Thailand mengamalkan ajaran Budhisme, yang melarang pembunuhan dan penyiksaan terhadap hewan. Akibatnya, Thailand memililki banyak permasalahan sosial, yang berhubungan dengan hewan, seperti, banyak anjing berkeliaran dan menyebabkan banyak masyarakanya terjangkiti penyakit rabies. "Setiap negara di dunia memiliki banyak anjing berkeliaran dan anjing tidak diinginkan," kata Davies. Ia menambahkan, dibutuhkan pendidikan kepada warga tentang masalah kesejahteraan dan kesehatan hewan. Selain itu, juga perlu dilakukan pendataan pada pemilik anjing, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007