Jakarta (ANTARA News) - Pelatih AS Monaco, Thierry Henry, mengaku kenyataan bahwa timnya tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa tak mengubah fokus mereka yang memang lebih mengutamakan liga domestik.
Monaco, dipastikan menjadi juru kunci klasemen Grup A Liga Champions setelah kalah 0-2 dalam lawatan ke markas Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis dini hari WIB.
Kekalahan itu sekaligus menutup kesempatan Monaco, yang hingga kini baru mengoleksi satu poin, untuk bisa hijrah ke Liga Europa jika mereka mampu menjadi peringkat ketiga grup.
"Tersingkir dari Eropa bukan sumber penyelasan ataupun kelegaan bagi kami. Pertarungan kami sebenarnya akan berlangsung di laga-laga liga berikutnya melawan Montpellier dan Amiens," kata Henry selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Henry tentu tak keliru untuk memilih fokus di kompetisi domestik, mengingat hingga saat ini masih berada di zona degradasi dengan raihan 10 poin.
Baca juga: Bungkam Monaco, Atletico melangkah ke 16 besar
Di sisi lain, Henry menilai timnya tampil sangat buruk di babak pertama dan ketika memasuki ruang ganti ia meminta para pemain Monaco untuk lebih keluar menyerang di babak kedua.
"Kami sangat pasif di babak pertama dan kebobolan cepat tak membantu keadaan. Ketika istirahat kami berbicara di ruang ganti tentang bagaimana bermain lebih keluar dan menyerang," ujarnya.
Hasilnya, Monaco memang tampil lebih menyerang di babak kedua, bahkan sempat memperoleh kesempatan tendangan penalti yang dibuang percuma oleh Radamel Falcao.
Sejumlah peluang juga diperoleh seperti tendangan bebas Youri Tielemans dan sepakan Falcao di pengujung laga, yang tak kunjung membuahkan hasil.
Baca juga: Usai pastikan lolos, Griezmann bidik Atletico puncaki Grup A
Baca juga: Henry raih kemenangan perdana sebagai pelatih Monaco
Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018