Pariaman, (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Ade Rezki Pratama mengatakan Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, membutuhkan sarana dan prasarana olahraga bertaraf nasional dan internasional untuk mendukung sektor pariwisata serta ekonomi di daerah itu.

"Kota Pariaman merupakan salah satu daerah destinasi sport tourism di Sumbar, namun sayangnya belum memiliki sarana olahraga seperti kolam renang bertaraf nasional maupun internasional," katanya, di Pariaman, Rabu, saat melakukan kunjungan kerja.

Apalagi, lanjut dia, beberapa tahun terakhir daerah itu rutin menggelar Pariaman Internasional Triathlon yang memadukan tiga cabang olahraga berbeda sekaligus.

"Pariaman internasional triathlon ini gabungan olahraga renang, lari, dan balap sepeda, tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana bertaraf nasional bahkan internasional sehingga para peserta dari berbagai negara mendapatkan kenyamanan lebih," kata politisi Gerindra tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar segera menyusun sebuah perencanaan analisa yang komprehensif dan diajukan ke pemerintah pusat untuk dibahas.

Selain kolam renang bertaraf nasional dan internasional, beberapa yang perlu dibangun daerah itu seperti gedung pusat kepemudaan termasuk ruang terbuka hijau.

"Sebentar lagi tahun anggaran 2018 akan berakhir, oleh karena itu realisasi anggaran 2019 dapat digunakan dalam waktu dekat, tentunya daerah yang memerlukan bantuan pusat perlu menyusun perencanaan matang," katanya.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan daerah itu membutuhkan sarana dan prasarana olahraga bertaraf nasional dan internasional sebagai upaya menuju destinasi wisata sport tourism.

"Salah satu sarana yang dibutuhkan yaitu kolam renang, jika fasilitas ini bisa terealisasi maka berdampak luas bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi masyarakat," katanya.

Untuk memperoleh bantuan dana dari pusat, pihaknya telah menginstruksikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pariaman untuk menyusun persyaratan yang dibutuhkan.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018