Saat ini proses evakuasi badan pesawat sedang dilaksanakan, sementara untuk penumpang sejumlah lima orang telah dievakuasi kembali ke terminal

Sidoarjo, Jatim, (ANTARA News) - Pesawat maskapai Airfast Indonesia dengan tujuan Surabaya-Bawean gagal berangkat akibat salah satu roda penggeraknya mengalami kerusakan di area "taxiway" (landasan ancang) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo, Rabu di Sidoarjo mengatakan, saat ini sebanyak lima orang penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara itu sudah dievakuasi ke dalam terminal.

"Lima orang penumpangnya sudah dievakuasi dan semuanya minta 'refund' tanpa harus menunggu penerbangan selanjutnya," katanya saat dikonfirmasi via telepon.

Ia menjelaskan, sempat terjadi penutupan area jalur "taxiway" tetapi tidak menggangu jalur landasan atau "runway" di Bandara Juanda karena masih bisa digunakan untuk "take off" dan juga "landing".

"Di Juanda ada beberapa `taxiway` sehingga kalau ada satu ditutup, masih ada jalur lain yang bisa digunakan untuk kelancaran penerbangan di Bandara Juanda," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk maskapai Airfast ini dalam sepekan berangkat ke Bawean sebanyak tiga kali yaitu pada Senin, Rabu dan juga Kamis.

"Saat ini proses evakuasi badan pesawat sedang dilaksanakan, sementara untuk penumpang sejumlah lima orang telah dievakuasi kembali ke terminal," katanya.

Ia menegaskan, akibat kejadian itu tidak berdampak pada operasional penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Sementara itu, terkait dengan penyebabnya kami masih menunggu pendalaman dari KNKT," katanya.

Baca juga: Pulau Bawean di Gresik kini punya bandara
Baca juga: Kemenhub pertimbangkan tambah frekuensi penerbangan Surabaya-Bawean
Baca juga: F-16 nomor registrasi TS-1603 berjasa pada insiden Pulau Bawean

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018