Sudah sebulan, krisis elpiji melanda wilayah Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biawu dan Tolinggula, kondisi ini jangan dibiarkan lama
Gorontalo, (ANTARA News) - Anggota DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Hitler Datau menyoroti sekaligus menyesalkan krisis elpiji bersubsidi 3 kilogram yang melanda empat kecamatan di wilayah barat kabupaten itu.
"Sudah sebulan, krisis elpiji melanda wilayah Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biawu dan Tolinggula, kondisi ini jangan dibiarkan lama," kata Hitler Datau yang juga Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, di Gorontalo, Rabu.
Ia menegaskan kelangkaan tersebut dikategorikan krisis mengingat masyarakat sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar bersubsidi itu, sedangkan tidak ada bahan bakar alternatif yang bisa mengatasi keperluan rumah tangga.
Pemerintah daerah, kata politisi Partai Golkar itu, diminta tanggap terhadap kelangkaan ini, mengingat keperluan bahan bakar sangat penting untuk aktivitas harian konsumsi keluarga.
"Para ibu rumah tangga resah sebab mereka sulit memasak akibat kelangkaan yang entah akan dihadapi seperti apa. Bahkan teriak-teriak pun, pasokan gas elpiji bersubsidi tidak mungkin cepat terpenuhi," ujarnya.
Jika kelangkaan itu dipicu akibat adanya pihak agen yang tidak mampu mendistribusikannya sesuai kuota empat kecamatan itu, ataupun nakalnya oknum penyalur di pangkalan-pangkalan resmi, katanya, maka pemerintah daerah wajib menindaklanjuti dengan serius.
DPRD berharap agar secepatnya pemerintah daerah membentuk tim khusus untuk memantau dan mengawasi penyaluran gas elpiji bersubsidi dari tingkat agen, pangkalan hingga diterima para rumah tangga sasaran.
Pengawasan pun diharapkan efektif ke pihak pangkalan mengingat saat ini sudah ada tambahan pangkalan yang khusus menyiapkan elpiji bersubsidi untuk para nelayan.
"Jangan sampai kuotanya saling mengganggu, dipicu kelangkaan elpiji 3kg untuk keperluan rumah tangga yang belum teratasi," ujarnya.
Baca juga: Krisis elpiji 3 kg, Kota Gorontalo operasi pasar
Baca juga: Pemda disarankan awasi pendistribusian elpiji bersubsidi
Baca juga: YLKI desak penyaluran elpiji bersubsidi diperketat
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018