Saya harapkan dengan selesainya jalan tol Jakarta-Surabaya ini para kepala daerah mengintegrasikan tol ini dengan kawasan wisata agar semakin ramai
Sragen, Jateng (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Jalan Tol Sragen-Ngawi sepanjang sekitar 51 km sebagai bagian dari Tol Solo-Ngawi di Rest Area 538 B Sragen, Jateng, Rabu.
"Saya harapkan dengan selesainya jalan tol Jakarta-Surabaya ini para kepala daerah mengintegrasikan tol ini dengan kawasan wisata agar semakin ramai, " kata Presiden Jokowi.
Ia mengharapkan infrastruktur jalan tol itu tidak berdiri sendiri tapi diintegrasikan sehingga pemanfaatannya optimal.
Ia juga senang di tempat istirahat (rest area) tol sudah banyak kuliner lokal sehingga diharapkan dapat berkembang.
"Saya senang pagi ini saya lihat ada soto kuali, lontong opor, soto Madura, roti ganep, dan lainnya. Kita ingin rest area dipenuhi oleh produk lokal, jangan sampai dipenuhi brand asing dan lokal hanya jadi penonton," katanya.
Hadir dalam acara itu antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wagub Jateng dan pejabat PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Ruas tol Sragen-Ngawi merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi, yang juga menjadi salah satu bagian Tol Trans Jawa.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno menjelaskan ruas Tol Sragen-Ngawi memiliki panjang 51 kilometer.
Pihaknya telah melakukan uji coba selama satu pekan terakhir pada jalur tersebut secara gratis. Selain itu pihaknya juga telah mengantongi sertifikat laik operasi.
Lebih lanjut David menerangkan dengan dibukanya jalur Sragen-Ngawi, maka jalan tol ruas Solo-Ngawi mempunyai 8 gerbang tol (GT) yakni Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi (Kota Ngawi).
Baca juga: Presiden akan resmikan Tol Sragen-Ngawi
Baca juga: Beroperasi, Tol Solo-Ngawi jelang Natal-Tahun Baru
Pewarta: Agus Salim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018