Milan (ANTARA News) - Kredo sepakbola menyerang agaknya perlu dianut dan dipraktekkan oleh Inter Milan di lapangan hijau bila ingin unjuk gigi di ajang kompetisi Liga Champions. Inter Milan sebagai juara Liga Utama Italia tidak punya pilihan lain, karena bermain agresif menjadi salah satu kunci bagi produktivitas gol. Pelatih Roberto Mancini dapat saja tidak menurunkan striker Adriano karena masih ada sejumlah nama yang menjanjikan penampilan tim yang agresif. Sebut saja, Zlatan Ibrahimovic, Hernan Crespo, Julio Cruz, David Suazo dan Luis Figo. Tahun lalu Liga Utama Italia sempat terguncang dengan ketidakhadiran Juventus dan AC Milan yang mengalami pengurangan poin karena terlibat skandal pengaturan skor. Inter kini tampak lebih siap melangkah ke ajang sepakbola Eropa. Meski masih ada hambatan berkaitan dengan ketidakhadiran sejumlah pemain pilar misalnya Nicolas Burdisso, Maicon dan Ivan Cordoba. Bergabungnya pemain belakang Christian Chivu dari AS Roma diharapkan mempertajam daya gempur Inter Milan. Inter akan berhadapan dengan PSV Eindhoven, CSKA Moscow dan Fenerbahce dalam Grup G. "Seperti biasanya, kami berada di grup yang sulit," kata Mancini. "Ini sulit karena kami ambil bagian dalam kompetisi yang penting seperti Liga Champions." "Pada tingkatan ini, setiap tim menghadapi kesulitan. Mereka tampil sebagai tim yang mewakili gaya permainannya sendiri," katanya, seperti dikutip Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007